Lewati ke konten

Didukung Organisasi Masyarakat Sipil, KH. Ma’ruf Amin Diyakini Akan Mendorong Penyerapan Dana Desa Menjadi Lebih Baik

Desapedia.id, Selasa Malam (07/10/2019) lalu di Jakarta, Wakil Presiden terpilih periode 2019 – 2024, KH. Ma’ruf Amin meresmikan pendirian Yayasan Dewa Dewi Indonesia. Nama Dewa Dewi bermakna Desa Wisata, Desa Industri dan Desa Digital yang akan dikembangkan oleh yayasan ini melalui dua program utamanya, yaitu sosial dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Yayasan Dewa Dewi Indonesia ini tentu saja mengingatkan kita saat perhelatan kampanye Capres – Cawapres pada Pilpres lalu. Ketika itu, saat debat Capres – Cawapres, sebagaimana juga diberitakan desapedia.id 6 bulan lalu, KH. Maruf Amin mengungkapkan program Dewi (desa wisata) dan Dedi (desa digital) akan diwujudkan jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019.

“Kami akan kembangkan di desa-desa, kami ciptakan namanya itu Dewi-Dewi dan Dedi-Dedi, desa wisata dan desa digital,” ujar Ma’ruf ketika itu seperti dilansir desapedia.id.

Sebelum pelantikan dirinya sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 yang akan datang, KH. Ma’ruf Amin memenuhi janjinya. Hanya saja, dirinya memulai dengan menggagasnya melalui pembentukan sebuah yayasan yang akan fokus pada pengembangan desa wisata, desa industri dan desa digital.

Pendiri dan CEO desapedia.id, Iwan Sulaiman Soelasno mengatakan, langkah KH. Ma’ruf Amin menggagas Yayasan Dewa Dewi Indonesia ini adalah tepat dan bisa menjadi pembelajaran bagi para pemimpin nasional dan daerah dalam merealisasikan janji – janji politiknya saat kampanye.

Iwan menambahkan, sebagai organisasi masyarakat sipil (OMS), keberadaan Yayasan Dewa Dewi Indonesia ini akan memperkuat peran dan tugas Wapres KH. Ma’ruf Amin khususnya dalam memberikan pertimbangan terkait pelaksanaan kebijakan dana desa.

“Pak Wapres kan akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD), salah satu tugasnya adalah memberi pertimbangan pelaksanaan kebijakan dana desa. Maka keberadaan organisasi masyarakat sipil seperti yayasan ini harus membantu pemerintah dan Wapres dalam mengoptimalkan penyerapan dana desa”, ujar Iwan.

Iwan menambahkan, selain persoalan penyaluran dana desa, penyerapan dana desa yang bersumber dari APBN kerap menjadi masalah. Karena itu, dirinya berharap Wapres KH. MA’ruf Amin mendorong penyerapan dana desa 5 tahun kedepan ini bisa menjadi lebih baik lagi.
“Sudah didukung Organisasi Masyarakat Sipil seperti Dewa Dewi Indonesia, saya meyakini kedepannya Wapres bisa mendorong optimalisasi penyerapan Dana Desa menjadi lebih baik lagi”, tutupnya. (Red)

Kembali ke atas laman