Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Berdialog dengan Ketua Panja RUU Kesehatan, Soksi Desak Pemerintah Serius Tangani Stunting

Jakarta, desapedia.id – Penanganan stunting sesungguhnya sangat mendesak untuk ditangani dengan serius agar bonus demografi yang kita miliki berdampak positif terhadap upaya pencapaian Indonesia Emas.

Tanpa keseriusan penanganan stunting, maka bonus demografi berpotensi mengakibatkan beban yang sangat merugikan bagi pembangunan dan kelanjutan generasi bangsa.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) saat menggelar dialog dengan Ketua Panitia Kerja (Panja) RUU Kesehatan yang juga Pimpinan Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena pada Senin (19/6/2023) lalu di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dalam kesempatan dialog itu, SOKSI meminta supaya segenap elemen masyarakat beserta komponen dan institusi terkait berkerjasama dan fokus menyelesaikan masalah stunting.

Sebagaimana diketahui, hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan pada awal tahun ini, terlihat bahwa Upaya-upaya yang berjalan belum maksimal untuk menurunkan angka Stunting.

Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) memang menunjukkan penurunan angka stunting tetapi tidak cukup signifikan, dari 24,4 persen ditahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022.

“Kita juga menyadari bahwa penanganan kesehatan masyarakat khususnya stunting secara terintegrasi tidak mudah seperti halnya di daerah NTB, NTT dan Papua” ujar Melki yang juga Pimpinan Komisi IX DPR RI ini.

Saat berdialog dengan Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Umum Soksi Valentino Barus yang didampingi Ketua Bidang Sosial Kependudukan dan Kesehatan Masyarakat Depinas SOKSI Winora Siregar, menyampaikan beberapa pemikiran dan usulan terutama terkait dengan perlunya DPR meningkatkan penganggaran di bidang kesehatan masyarakat.

Soksi menilai perlunya dukungan langsung pemerintah khususnya di bidang anggaran kesehatan. Hal ini disebabkan masih sulitnya para praktisi kesehatan dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Emanuel Melkiades Laka Lena berjanji akan berjuang meningkatkan anggaran kesehatan masyarakat.

Pimpinan Komisi IX DPR RI tersebut mengatakan bahwa saat ini segenap wakil rakyat sedang berupaya dan berjuang melalui RUU kesehatan. (Red)

Scroll To Top