Klaten, desapedia.id – Presiden Joko Widodo telah resmi menaikan harga BBM bersubsidi per 3 September 2022 lalu. Joko Widodo mengatakan, kenaikan harga BBM ini terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN.
Keputusan Jokowi ini telah menuai protes keras dari masyarakat, termasuk warga desa. Pendamping Lokal Desa (PLD) di Kabupaten Klaten, Thomas Sutana memberikan tanggapannya.
Dalam wawancara dengan desapedia.id pada Minggu (5/9) lalu, Thomas mengatakan dengan pengumuman kenaikan harga BBM pada Sabtu siang lalu, semestinya Pemerintah Desa segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa bulan September ini.
“Paling tidak Minggu depan, Pemerintah desa sudah menyalurkan BLT bulan September karena dana untuk BLT sudah ada di rekening”, ujar Thomas.
Thomas menambahkan, percepatan penyaluran ini merupakan bagian dari mitigasi dampak inflasi. Warga desa yang menerima BLT Dana Desa menjadi tertolong dari kenaikan harga BBM.
“Sungguh tidak bisa diterima akal sehat jika penyaluran BLT Dana Desa bulan September disalurkan pada akhir bulan. Di sini lah kita bisa melihat apakah Pemerintah Desa mempunyai sense of crisis dan peduli pada warga desa yang belum mampu”, tegas Thomas. (Red)
