Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Warga Desa Telajung Minta Bekasi Fajar Tidak Tutup Akses Jalan

Warga Desa Telajung Minta Bekasi Fajar Tidak Tutup Akses Jalan - Desapedia

Warga Desa Telajung melakukan audiensi dengan perwakilan PT Bekasi Fajar terkait penutupan akses jalan. (Foto: Red)

Bekasi, desapedia.id – Warga Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi meminta PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (Bekasi Fajar) agar tidak menutup akses jalan yang menghubungkan antara Desa Telajung menuju Desa Cibening.

Hal itu diungkapkan puluhan warga Desa Telajung saat melakukan audiensi dengan perwakilan Bekasi Fajar yang merupakan perusahaan pengembang kawasan industri MM 2100, di Aula Kantor Desa Telajung, Jum’at (19/2/2021).

“Jalan ini merupakan akses warga Desa Telajung menuju Desa Cibening dan kawasan. Jadi, jalan ini sangat penting bagi warga menuju sekolah dan sejumlah tempat lainnya,” kata Linggo selaku perwakilan warga setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Telajung Samen menjelaskan bahwa jalan yang terletak di Kampung Telajung RT 01/05 dan RT 02/04 ini merupakan lahan dari tanah kas desa. Adapun lahan tersebut telah dirislah (ruislag) alias ada tukar menukar antara pihak desa dengan Bekasi Fajar pada tahun 2012 di bawah pimpinan kepala desa sebelumnya.

“Warga tidak mempersalahkan proses rislahnya, tapi mereka ingin dibuka kembali akses jalannya,” terang Samen kepada awak media.

Karena itu dia berharap agar keinginan warga dapat terakomodir lantaran akses jalan tersebut sangat dibutuhkan warga. “Kembalinya akses jalan ini sangat diharapkan masyarakat, dan selanjutnya kita menunggu dari pihak Bekasi Fajar,” ujarnya.

Di sisi lain, Samen mengatakan bahwa warganya sangat mendukung kehadiran kawasan industri di wilayah Desa Telajung. “Sangat setuju karena harapannya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Terkait itu, Bagian Hukum Bekasi Fajar Oby Dinata SH, MH, mengatakan, pihaknya akan mengkaji aspirasi warga yang menginginkan dibukanya kembali akses jalan.

“Kami telah menerima aspirasi masyarakat dan pada prinsipnya kehadiran industri tidak boleh ada yang dirugikan. Justru harusnya berkembang dari sisi ekonomi, dan ini akan kami analisa dan dirapatkan oleh pihak manajemen,” kata Oby.

Selanjutnya, sambung dia, Bekasi Fajar memastikan akan menggelar musyawarah lanjutan yang nantinya akan mempertemukan antara para tokoh masyarakat selaku perwakilan warga dengan pihak perusahaan. “Secepatnya musyarawarah lanjutan akan kita lakukan,” tutup Oby. (Red)

Scroll To Top