Lewati ke konten

Restorasi Gambut di Desa Penampi yang Turut Mendukung Kebangkitan UMKM

Jakarta, desapedia.id – Dalam laman media sosialnya, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), mengenalkan Desa Penampi sebagai salah satu Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) yang ada di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Desa Penampi ini luasnya 1.057 hektare. Berdasarkan pemetaan partisipatif yang dilakukan BRGM bersama masyarakat, ternyata 81% dari wilayah Penampi adalah lahan gambut.

Masyarakat Desa Penampi biasanya memanfaatkan lahan gambut untuk aktivitas perkebunan seperti karet dan nanas. Tentu saja dengan mempertahankan kearifan lokal setempat.

Ritual pembukaan lahan didahului dengan pemberian sesajian seperti nasi kunyit, telur dan kue. Setelah itu masyarakat memanjatkan doa agar semua kegiatan berjalan lancar. Sampai saat ini beberapa warga masyarakat Desa Penampi mempraktikkan ritual adat. Tujuannya untuk menjauhkan masyarakat dari marabahaya.

Tahun 2019, BRG melakukan pembangunan sekat kanal di Desa Penampi. Selain itu, di Penampi juga ada budidaya tanaman nanas.

Menariknya, penanaman nanas oleh masyarakat ini dilakukan dengan pengelolaan lahan tanpa bakar. Awalnya hanya 10 hektare lahan yang ditanami nanas. Kemudian berkembang pada tahun 2021 ini sudah ada 200 hektare kebun nanas di Desa Penampi.

Tentu saja tetap dikelola dengan cara tanpa bakar. Tanaman nanas ini selain digunakan untuk konsumsi juga dapat mencegah menjalarnya api.

Usaha masyarakat membuat produk turunan dari nanas ini juga sudah banyak dilakukan. Usaha ini mulai berkembang tahun 2019. Berawal banyaknya buah nanas ukuran kecil yang tidak laku di pasar. Ini menjadi inspirasi bagi Kelompok Tani Konservasi Alam untuk memproduksi dodol, keripik dan sirup nanas.

Produk ini sudah mulai dikenal di Pulau Bengkalis dan mudah-mudahan bisa dikenal di tempat lain juga. Kegiatan Restorasi Gambut Di Desa Penampi ini ternyata juga turut mendukung kebangkitan UMKM. (Red)

Scroll To Top