Bekasi, desapedia.id – Camat Setu Joko Dwijatmoko meminta pemerintah desa mempercepat pembuatan laporan kegiatan demi mempercepat penyerapan anggaran.
Hal itu disampaikan Joko pada kesempatan minggon di Padepokan Suru Kubeng, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/6/ 2022)
Karena, apabila desa menyelesaikan SPJ (surat pertanggungjawaban) dan menyerahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi (DPMD), akan lebih besar penyerapan dana dari desa dan juga dinas tersebut.
“Saya dengan Kasi Pem ingin geber terus (pembuatan SPJ oleh pemdes). Jangan berkiblat dengan desa lain kecamatan lain,” jelas dia.
“Kita harus di depan, kalau bisa lebih dulu. Gak usah lihat desa lain,” sambungnya.
Pada kesempatan itu camat juga menyampaikan sejumlah kegiatan yang akan diselenggarakan Pemkab Bekasi, salah satunya bebersih serentak pada tanggal 3 Juli 2022.
“Semua melaksanakan bersih-bersih di wilayah kerjanya. Membersihkan aliran air dan sampah di jalan-jalan. Yang jadi titik beratnya TPS liar,” kata dia.
Kemudian juga program napak tilas dari Masjid Al Muhajidin di Cibarusah, tempat perjuangan KH Raden Ma’mun Nawawi hingga ke Ponpes Attaqwa, Babelan, tempat KH Noer Ali.
“Kalau di Setu ada di tempat bersejarah lain, kepala desa bisa beritahu, nanti saya ajukan supaya mungkin (napak tilas) bisa lewat Setu,” ucap Joko.
Kemudian dia juga menyampaikan sejumlah kegiatan dalam menyambut hari jadi Kabupaten Bekasi yang akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Pak Pj Bupati ingin HUT Bekasi dirasakan masyarakat juga, jadi tidak dirasakan orang Pemda saja. Jadi masyarakat nanti dilibatkan langsung,” katanya.
Rangkaian kegiatan tersebut adalah lomba menghias mobil, kemudian jalan santai keluarga.
Pada minggon tersebut hadir Kades Cijengkol A. Saefullah sebagai tuan rumah, kemudian Kades Ciledug Iing Solihin, Kades Kertarahayu Rudi Catur Pribadi, Kades Cikaregeman Markun Hidayat, dan Kades Ragemanunggal Endi.
Sementara untuk desa lain diwakilkan oleh aparatur desa masing-masing.Camat Setu Joko Dwijatmoko meminta pemerintah desa mempercepat pembuatan laporan kegiatan demi mempercepat penyerapan anggaran. (Nur Pulo)