Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Mendes Pastikan Tidak Ada Penambahan, Aris Yudirianto: Masih Kurang Karena Banyak Pendamping Desa Sudah Jadi Perangkat Desa

Jakarta, desapedia.id – Ketua Forum Pendamping Lokal Desa se–Provinsi Jawa Tengah, Aris Yudirianto mendesak agar Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengeluarkan kebijakan penambahan tenaga Pendamping Desa.

Menurutnya, masih banyak desa–desa di Jawa Tengah yang masih kekurangan tenaga pendamping, apalagi sekarang ini banyak sekali para pendamping desa itu yang telah lolos menjadi Perangkat Desa di Pemerintah Desa yang selama ini didampinginya.

“Saya sendiri kurang paham ya kenapa tidak ada penambahan tenaga pendamping desa. Saya sendiri sekarang ini mengawal 7 Desa yang tadinya hanya 3 Desa karena salah satu pendamping sudah jadi perangkat Desa”, ujar Aris.

Namun demikian, Aris setuju dan mendukung langkah Kemendes PDTT untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas tenaga Pendamping yang ada saat ini.

“Sangat setuju jika pendamping desa diberikan peningkatan kapasitas oleh Kemendes. Jika tidak ada penambahan pendamping desa tentunya yang utama adalah penambahan gaji Pendamping Lokal Desa (PLD) yang masih di bawah standar upah minimum terutama Jawa Tengah”, tegasnya.

Menanggapi rencana peningkatan kapasitas bagi tenaga Pendamping Desa, Aris mengusulkan terutama tema–tema tentang penguatan ekonomi masyarakat dan Sistem Informasi Desa (SID) yang menurutnya masih sedikit sekali desa yang sudah menjalankan SID.

“Peningkatan kapasitas ini mendesak dilakukan karena untuk mengimbangi banyaknya program yang nantinya diprioritaskan. Faktor Kendala SID tentunya adalah sinyal dan minimnya pelatihan yang di lakukan sehingga banyak desa yang masih kurang paham”, ungkap Aris.

Dalam pemberitaan desapedia.id diawal bulan Desember (7/12) lalu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memastikan tidak ada penambahan pendamping desa, sekalipun ada beberapa tenaga pendamping desa yang mengundurkan diri.

Abdul Halim atau akrab disapa Gus Menteri ketika itu mengungkapkan, pihaknya akan fokus pada peningkatan kapasitas terhadap pendamping desa yang sudah ada saat ini.

“Sekarang enggak bisa ngomong penambahan, karena tidak punya tolok ukur, nanti baru bicara pengisian kekosongan Pendamping Desa,” kata Gus Menteri kala itu saat acara Training of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Bogor (03/12/). (Red)

Scroll To Top