Lewati ke konten

Maksimalkan Potensi UMKM, Pemkab Karangasem Bina Kelompok Usaha Guna Kerthi

Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali berupaya untuk mengembangkan potensi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di wilayahnya. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM.

Satu contoh, baru-baru ini, Tim Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Karangasem memberikan pembinaan kepada Kelompok Guna Kerthi yang berada di Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen. Tim TTG ini dipimpin Made Agus Widiarsa yang didampingi Ni Made Rai Nuriati, selaku tenaga ahli Tim TTG.

Kedatangan Tim TTG disambut hangat oleh Perbekel (Kepala Desa) Talibeng, I Ketut Mudiasa dan Ketua Kelompok Guna Kerthi, Ni Made Repin, serta seluruh anggotanya.

Menurut Ni Made Repin, Kelompok Guna Kerthi dibentuk sejak Oktober 2017 lalu. “Sudah delapan bulan berdiri dengan anggotanya berjumlah 20 orang. Mereka semuanya merupakan ibu rumah tangga,” terangnya.

Maksimalkan Potensi UMKM, Pemkab Karangasem Bina Kelompok Usaha Guna Kerthi - Desapedia

Dia menambahkan, bidang usaha yang dirintis Kelompok Guna Kerthi yaitu memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO/minyak kelapa murni) dengan menggunakan tehnologi tepat guna yang ramah lingkungan. Saat ini kapasitas produksinya sebanyak 80 liter per hari.

“Kami memilih VCO karena mudah untuk mendapatkan bahan bakunya dan adanya permintaan pasar. Ke depan produksinya akan terus kami tingkatkan sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Ni Made Repin.

Hal ini diamini oleh Kades Talibeng, I Ketut Mudiasa. Menurutnya, sekitar 50 hektar dari total luas wilayah Desa Talibeng yang mencapai 470 hektar merupakan kebun kelapa. Tak heran bahan baku produksi VCO sangat mudah didapatkan.

“Saya sangat mendorong masyarakat agar aktif dan kreatif melihat potensi yang ada di desa untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan. Dengan itu, saya optimis akan mampu mengurangi angka kemiskinan dan juga mengurangi urbanisasi,” ujar Mudiasa.

Di samping itu, pihaknya juga memberikan ruang kepada kelompok UMKM untuk mengusulkan kebutuhan yang diperlukan melalui Musrendes (musyawarah rencana desa) pada APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) tahun 2019.

Sementara itu, Ketua TIM TTG, Made Agus Widiarsa mengapresiasi atas usaha yang dibangun Kelompok Guna Kerthi. “Kami berharap kelompok usaha ini mampu membawa dampak ekonomi bagi seluruh anggotanya,” ucapnya.

Dia juga berpesan agar Kelompok Guna Kerthi membuat kemasan produk VCO-nya, sehingga dapat bersaing di pasaran. “Harus memiliki kemasan yang menarik untuk membangun brand image yang baik,” katanya.

Di sisi lain, Ni Made Rai Nuriati, tenaga ahli Tim TTG, mengingatkan pentingnya pengadministrasian seluruh kegiatan yang dilakukan Kelompok Guna Kerthi. “Administrasinya harus dilengkapi,” katanya menyarankan. (N. Suarya/Bape)

Scroll To Top