Lewati ke konten

Ini Keunikan Pasar Bahulak yang Dikunjungi Wamendes PDTT

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi (Kiri)/Foto.DOK

Jakarta, desapedia.id – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi bersama istri Zara Murzandina, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Nugroho Nagoro, Wakil Bupati Sragen Suroto, Camat Plupuh Edi Purwanto, Kades Karungan Joko Sunarso, sejumlah dosen UNS dan sejumlah pegiat desa mengunjungi sekaligus beramah tamah dengan para pedagang Pasar Bahulak dan masyarakat Desa Karungan, Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (10/12/2022) lalu.

Pasar Bahulak merupakan destinasi wisata kuliner Sragen yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Karungan Mandiri.

Latar belakang adanya inovasi Pasar Bahulak adalah rendahnya pendapatan masyarakat desa, serta ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat kondisi perekonomian masyarakat semakin sulit dan pengangguran semakin meningkat.

Dalam rangka memecahkan masalah tersebut, para pengambil kebijakan di Desa Karungan melihat adanya peluang dengan membuat Desa Karungan menjadi Desa Wisata karena letaknya yang strategis hanya 15 menit dari Gerbang Tol Pungkruk Sragen. Desa Karungan lokasinya juga dekat dengan Tempat Wisata Nasional, yaitu Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Manyarejo dan Bukuran serta dekat dengan Desa Wisata Batik Kliwonan dan Pungsari.

Alhasil, berkat gotong royong warga desa ketika itu telah melahirkan sebuah pasar produk kuliner di masa lalu yang saat ini sudah sangat sulit ditemukan di pasar – pasar modern. Pasar Bahulak ini didirikan oleh warga secara swadaya dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa seluas empat hektar yang sebelumnya sebagai tanah mangkrak.

Sebagai peluang ekonomi desa yang baru, Pasar Bahulak kini sudah diisi oleh 74 pedagang yang semuanya warga Desa Karungan. Bukan hanya itu saja, pasar yang beroperasi dua minggu sekali ini mampu menyerap 292 tenaga kerja.

Atas inovasinya, Pasar Bahulak juga pernah ditetapkan sebagai Desa Pancasila dan Pasar Gotong Royong oleh Badan Pembinaan dan Ideologi Pancasila (BPIP) pada pertengahan 2021 lalu. (Red)

Kembali ke atas laman