Jakarta, desapedia.id – Desa Kandar yang terletak di Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku telah memberikan pelajaran yang berharga bagi 74.961 Desa diseluruh Indonesia dalam hal penggunaan Dana Desa.
Betapa tidak, desa yang berada di wilayah Indonesia paling timur ini sejak 5 tahun terakhir menggunakan Dana Desa yang bersumber dari APBN hanya difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan di Desa Kandar.
menurut data yang diperoleh desapedia.id dari Kemendes PDTT, Sejak tahun 2015 sampai 2020 lalu, Desa Kandar konsisten menggunakan Dana Desa hanya untuk ketahanan pangan. Dimulai pada tahun 2015, Dana Desa digunakan untuk peningkatan kapasitas kelompok tani yang ada di Desa Kandar. Lalu di tahun 2016, Desa Kandar membangun jalan usaha tani dan peningkatan kapasitas kelompok tani.
Masih terus menggunakan Dana Desa, pada tahun 2017, Desa Kandar mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menopang ketahanan pangan, kemudian mengembangkan penyediaan teknologi tepat guna pertanian dan perikanan.
Memasuki tahun 2018, Desa Kandar terus memantapkan penyediaan teknologi tepat guna pertanian dan perikanan, pengadaan bibit sayuran yang semua pembiayaannya bersumber dari Dana Desa.
Barulah pada tahun 2019, Desa Kandar memproduksi alat produksi pertanian, yang puncaknya kemudian pada tahun 2020 menghasilkan alat produksi pertanian dan teknologi tepat guna untuk nelayan.
Setelah konsisten menggunakan Dana Desa hanya untuk mendukung ketahanan pangan selama 5 tahun terakhir ini, Desa Kandar yang awal mulanya sebagai desa sangat tertinggal pada tahun 2015, melompat menjadi Desa Mandiri pada tahun 2020 lalu.
Bahkan, Desa Kandar telah mampu menyumbang padi keluar Pulau Selaru. Semoga Desa Kandar memberi inspirasi bagi desa lainnya dalam pemanfaatan penggunaan Dana Desa. (Red)