Lewati ke konten

Belum Ideal, Pendamping Desa Perlu Ditambah

Belum Ideal, Pendamping Desa Perlu Ditambah - Desapedia
Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika (Paling Kiri)

Jakarta, desapedia.id – Dalam sebuah kesempatan di Rapat Dengar Pendapat yang digelar oleh Komite I DPD RI akhir Oktober lalu, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika menyinggung soal Pendamping Desa.

 

Menurutnya, jumlah Pendamping Desa belumlah ideal, sehingga perlu ditambah. Erani mengungkapkan, peran penting Pendamping Desa dalam mensukseskan jalannya pemerintahan desa, antara lain sebagai penghubung pemerintah dengan masyarakat, penguatan organisasi warga, fasilitator musyawarah desa, fasilitator pembangunan partisipatif, merajut jejaring dan kerjasama, serta membangun solidaritas sosial atas bencana alam.

 

“Jumlah Pendamping Desa masih kurang ya, rata – rata 1 pendamping mengelola 4 desa di 74.957 desa seluruh Indonesia”, tegas Erani.

 

Erani menambahkan, ada beberapa fakta dan masukan soal Pendamping Desa, diantaranya kapasitas dan integritas pendamping desa masih lemah, kemudian pendampingan masih terfokus pada kegiatan teknoratis, masih sedikit pada aspek pemberdayaannya. Selain itu, lanjut Erani, Pendamping desa jarang berkomunikasi dengan kelompok warga atau masyarakat sehingga keberadaannya kurang dirasakan.  (Red)

Scroll To Top