Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Kinerja, UPT Puskesmas Setu I Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor

Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Kinerja, UPT Puskesmas Setu I Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor - Desapedia

Lokakarya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Setu I. (Foto: Dok)

Bekasi, desapedia.id – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Setu I menggelar lokakarya mini lintas sektor dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja dengan mengutamakan keselamatan pasien, di Aula Kantor Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jum’at (9/4/2021).

Kepala UPT Puskesmas Setu I Hj Yeye Supriatni, SKM, Msi menjelaskan bahwa dalam lokakarya mini tersebut dibahas terkait Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

“Kami memaparkan hasil SMD dan MMD yang [kuesionernya] sudah kita sebar kurang lebih di awal Januari lalu. Kami menggunakan Google Form (formulir atau kuesioner online), dan tidak mewawancarai masyarakat secara door to door karena situasi pandemi Covid-19. Dari data ini sudah kami olah dan tadi ada beberapa poin tambahan dan ada PR bersama yang memang harus kita selesaikan bareng-bareng. Sebab, kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat dan terutama lintas sektor lainnya,” kata Yeye usai kegiatan.

Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Kinerja, UPT Puskesmas Setu I Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor - Desapedia
Kepala UPT Puskesmas Setu I Hj Yeye Supriatni, SKM, Msi

Selanjutnya, lokakarya juga membahas rencana program UPT Puskesmas Setu I pada tahun 2021 ini. “Kami juga mengevaluasi terkait Satgas Covid-19 dari mulai tingkat desa hingga kecamatan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, tren kasus positif Covid-19 di wilayah kerja UPT Puskesmas Setu I yang meliputi lima desa mengalami penurunan. “Awal Januari-Februari masih tinggi, sekarang sudah turun tinggal 5 kasus positif,” terangnya.

Adapun program vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan, perangkat daerah kecamatan, perangkat desa, dan lainnya sudah diberikan untuk 1.278 orang. “Mereka sudah selesai untuk tahap pertama dan keduanya,” ucapnya. Sedangkan vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia (lansia) dan tenaga pendidik baru diberikan untuk 601 orang. “Baru dosis pertama, dan dosis keduanya dijadwalkan sekitar bulan Mei,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, saat ini vaksinasi untuk tenaga pendidik baru diberikan untuk guru SD, dan itu pun belum merata ke semuanya. “Karena memang keterbatasan vaksin yang saat ini belum dialokasikan lagi oleh pemerintah pusat,” pungkas Yeye.

Hadir dalam kegiatan ini unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Setu dan perwakilan pemerintah desa. (Nur Pulo)

Scroll To Top