Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Rp. 38,2 Triliun Dana Desa di Jabar Sudah Tersalur Sejak 2015, Apa Hasilnya?

Rp. 38,2 Triliun Dana Desa di Jabar Sudah Tersalur Sejak 2015, Apa Hasilnya? - Desapedia

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar

Jakarta, desapedia.id – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengungkapkan pencapaian hasil dari penyaluran Dana Desa yang bersumber dari APBN di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Gus Halim, sapaan akrabnya, menuturkan Provinsi Jawa Barat sejak tahun pertama penyaluran dana desa, untuk 5.312 Desa se Jawa Barat, hingga 2022 ini, disalurkan dana desa sebesar Rp. 38,2 triliun rupiah. Hasilnya, dapat dilihat pada capaian Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Jawa Barat.

Tahun 2015, Dari 5.312 desa se Jawa Barat, ketika itu masih ada sebanyak 60 Desa Sangat Tertinggal dan 1.356 Desa Tertinggal.

Sisanya, sebanyak 3.134 desa sudah terindeks desa berkembang, sebanyak 724 desa sudah terindeks desa maju, dan sebanyak 38 desa sudah terindeks desa mandiri.

“Tahun 2022 ini, sebanyak 1.671 desa terindeks Desa Berkembang, sebanyak 2.511 desa terindeks Desa Maju, dan sebanyak 1.130 desa telah terindeks Mandiri,” kata Gus Halim di Cirebon pada Selasa (17/10) lalu.

Khusus di Kota Banjar yang miliki 16 desa, Gus Halim menambahkan, sejak tahun 2021, seluruh desanya, telah terindeks Mandiri. Dan pada tahun 2022 ini, sebanyak 16 desa di Kota Banjar, dapat pertahankan status, yaitu sebagai sebagai Desa Mandiri.

Sedangkan di Kabupaten Cirebon, sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2022, total dana desa disalurkan ke 412 desa sebesar Rp. 2,9 triliun.

Hasilnya, Tahun 2015, Kabupaten Cirebon memiliki 2 desa sangat tertinggal, dengan 84 desa tertinggal. Baru 40 Desa yang terindeks Desa Maju, dan belum ada satupun Desa yang terindeks Mandiri.

“Tahun 2022, Kabupaten Cirebon, telah bebas desa sangat tertinggal, dan desa tertinggal. Bahkan, telah ada sebanyak 235 desa maju, dan sebanyak 79 desa berhasil terindeks Desa Mandiri,” kata Mendes PDTT.

Atas pencapaiannya menjadikan status desa menjadi Desa Mandiri berdasarkan hasil Indeks Desa Membangun (IDM) Kemendes PDT, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar telah memberikan penghargaan untuk Kepala Daerah dan sejumlah Kepala Desa di Jawa Barat. (Red)

 

Scroll To Top