Bekasi, desapedia.id – Kegiatan Pekan Raya Kabupaten Bekasi (PRKB) 2019 telah dibuka secara resmi oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada Jum’at (20/9/2019). Acara ini digelar selama 10 hari mulai dari tanggal 20-29 September di Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
PRKB 2019 merupakan kegiatan rutin tahunan karena termasuk dalam rangkaian HUT Kabupaten Bekasi ke-69 dan HUT RI ke-74. Kegiatan ini menampilkan ratusan stand yang diantaranya diisi oleh organisasi perangkat daerah (OPD), 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, serta pengrajin dan pelaku usaha multi produk, baik yang berskala besar maupun berskala kecil serta menengah.
Salah satu kecamatan yang ikut serta dalam ajang PRKB 2019 yaitu Kecamatan Setu. Adapun produk yang dipamerkan di stand Kecamatan Setu, diantaranya kerajinan tangan yang terbuat dari kayu, bambu, serta daun pandan. Selain itu, ada juga produk kamasan, makanan dan minuman, tanaman hidroponik, dan lainnya.
Semua produk tersebut diproduksi oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di sebelas desa di wilayah Kecamatan Setu.
Menurut Camat Setu, Surya Wijaya, ajang PRKB menjadi bagian dalam pengembangan sektor UMKM. Khusus di sebelas desa yang ada di Kecamatan Setu, Surya bilang, potensi UMKM-nya cukup besar.
“Para pelakunya sangat kreatif dan terampil. Hanya saja saat ini belum tertata, dan mereka masih mandiri. Karena itu sangat dibutuhkan pembinaan,” ungkapnya.
Di samping itu, lanjut Surya, pelaku UMKM dapat bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jadi, nantinya BUMDes dapat memasarkan produk-produk UMKM.
Sebelumnya, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat pembukaan PRKB 2019 mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu media untuk menggali potensi dan mempromosikan produk Kabupaten Bekasi.
Selain itu kegiatan ini juga dinilai cukup efektif sebagai sarana untuk memberikan informasi dan inovasi hasil pembangunan yang ada di Kabupaten Bekasi kepada masyarakat. (Nur Pulo)
