Bekasi, desapedia.id – Aparatur Kecamatan Setu menggelar kegiatan Pembinaan Kader Posyandu Tingkat Kecamatan Setu Tahun Anggaran 2024, di Aula Kantor Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/5/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam memantau tumbuh kembang balita guna mencegah stunting.
Sekretaris Kecamatan Setu Endang Damiri mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya membagikan alat antropometri kepada 16 posyandu yang tersebar di delapan desa di wilayah Kecamatan Setu.
“Alat-alat antropometri seperti timbangan bayi, pengukur panjang badan bayi, serta pengukur lingkar lengan atas digunakan untuk mengukur dan memantau berat badan, panjang badan, dan status gizi balita,” ujar Damiri.
Dia mengungkapkan, pemberian alat ini merupakan upaya untuk mencegah dan mendeteksi dini kasus stunting atau gagal tumbuh pada balita. “Dengan pengukuran secara berkala oleh kader, maka pertumbuhan balita bisa dipantau. Jika ada indikasi stunting, bisa ditindaklanjuti dengan penanganan lebih lanjut,” imbuh Damiri.
Dia menekankan pentingnya peran kader posyandu dalam menjaga kesehatan dan gizi balita di wilayahnya masing-masing untuk mencegah stunting. Dengan alat antropometri yang memadai, para kader diharapkan dapat memberikan deteksi dini.
“Kami berharap para kader posyandu dapat memanfaatkan alat ini dengan baik demi terwujudnya balita sehat, gizi baik, dan terbebas dari permasalahan stunting di Kecamatan Setu,” pungkas Damiri. (Pri)
