Tangerang, desapedia.id – Penanganan virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten patut mendapat apresiasi dari Walikota Tangerang. Pasalnya, jumlah kasus positif Corona di wilayah ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. Selain itu, Kecamatan Benda mampu mempertahankan status zero mortality atau nihilnya angka kematian akibat wabah Corona.
“Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kota Tangerang, Kecamatan Benda merupakan satu-satunya kecamatan yang tidak ada korban jiwa akibat Covid-19 se-kota Tangerang,” ungkap Kapolsek Benda Kompol Wahid Key, S Sos, MH, di Kantor Polsek Benda, Selasa (9/3/2021).
Sedangkan untuk tren kasus positif Covid-19 di Kecamatan Benda, dia menjelaskan, tercatat sebanyak 85 kasus pada bulan Januari, dan turun menjadi sekitar 40 kasus pada Februari hingga Maret.
Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu kunci keberhasilan ini adalah sinergitas antara Polsek Benda dengan jajaran Kecamatan Benda dan Koramil setempat, serta instansi terkait lainnya.
“Melalui program Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-Sigacor) dan upaya inovatif lainnya ternyata bukan hanya mampu meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, tapi juga berdampak signifikan menurunkan jumlah kasus aktif Covid-19, dan juga mempertahankan status zero mortality,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya senantiasa berkomitmen memantau semua kegiatan masyarakat yang berisiko menularkan virus Corona. “Kami selalu menjaga agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam semua kegiatannya,” paparnya.
Wahid juga mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan Polsek Benda dalam menghadapi pandemi Covid-19. Diantaranya yaitu bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait, sosialisasi prokes oleh jajaran Polsek Benda, serta pelibatan satu anggota polisi di setiap RW sejak awal Februari.
Selain itu, pihaknya juga membangun Posko Kampung Tangguh Jaya (KTJ), membagikan masker, penegakan disiplin (operasi yustisi), serta pelibatan tokoh agama.
“Adapun upaya penunjang lainnya yaitu dengan pembagian sembako. Sedangkan untuk ketahanan pangannya dilakukan dengan budidaya hidroponik, ikan lele, nila, dan lebah madu,” pungkas Wahid.
Hal senada diungkapkan Camat Benda Ahmad Suhaely. “Kami bersama tiga pilar secara rutin melaksanakan operasi bersama. Tidak hanya di tingkat kecamatan, namun juga sampai ke tingkat kelurahan bahkan RW dan RT,” katanya.
“Melalui KTJ-Sigacor, langkah-langkah preventif dengan mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan terus dilakukan secara bersama-sama,” imbuh Ahmad. (Nur Pulo)