Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Kades Gong Solok Sebut Senator DPD RI Asal Kaltara Ini Peduli dan Responsif

Malinau, desapedia.id – Wakil Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fernando Sinaga menggelar dialog dengan puluhan rakyat dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Malinau pada Sabtu (14/10/2023) di Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Dalam kesempatan dialog itu, Fernando Sinaga mendapatkan banyak pertanyaan dari para warga yang hadir.

“Saya lebih suka mendengar aspirasi, keluhan dan masukan Bapak dan Ibu yang hadir disini. Silakan disampaikan dan akan saya teruskan untuk diperjuangkan di DPD RI”, tegas Fernando Sinaga, anggota DPD RI daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara ini.

Warga yang hadir banyak menyampaikan soal penggunaan dana desa untuk kebutuhan publik dan kesejahteraan warga desa. Salah satunya adalah soal penggunaan dana desa untuk pengadaan air bersih dan lapangan pekerjaan warga desa yang produktif.

“Pak Fernando kami ingin dana desa dari pusat dapat digunakan untuk pengadaan air bersih karena air bersih masih menjadi masalah besar bagi kami. Selama ini air yang kami konsumsi tidak bersih dan keruh. Mohon bantu perjuangan kami untuk air bersih ini sebagai hasil kesepakatan warga desa sehingga tidak dicoret oleh Kecamatan maupun Pemkab saat diajukan untuk dibiayai dari dana desa”. Keluh Rining biang, warga Desa Bila yang juga berprofesi sebagai Pendeta.

Senada dengan Rining, Kepala Desa Gong Solok, Mikael yang hadir di pertemuan itu, sangat berharap dana desa tahun 2024 dapat digunakan untuk pengadaan air bersih di desanya.

Bukan hanya itu saja, Mikael juga meminta Fernando Sinaga dapat membantu dan melakukan advokasi soal perlunya tower bersama agar ada sinyal handphone dan internet di sekitar desanya.

“Pak Fernando Sinaga orangnya resposif, baik dan peduli kepada warga Malinau dan Kaltara. Banyak yang beliau sampaikan terkait apa yang sudah beliau usahakan dan upayakan kedepan. Saya bertanya mengenai tower karena kami saat ini di 2 desa menggunakan 1 tower saja. Kalau bisa masing – masing desa memiliki tower, ternyata beliau respon dan sudah mempunyai program terkait ini. Semoga perjuangan Pak Fernando disetujui oleh Pak Bupati, termasuk juga upaya air bersih di desa kami dari dana desa”, jelasnya.

Menanggapi hal itu, Fernando Sinaga mengungkapkan beberapa usulan yang mengemuka dalam forum dialog rakyat ini sesungguhnya sejalan dengan perjuangannya di Komite IV DPD RI.

“Saya setuju Bapak dan Ibu, tahun depan dana desa harus didorong untuk digunakan sesuai kebutuhan warga desa yang riil. Kami di DPD RI sekarang ini terus mendesak Pemerintah agar mengurangi berbagai program mandatory dari pusat dalam bentuk otonomi dana desa. Ruang fiskal dana desa itu harus digunakan untuk kebutuhan warga desa karena warga desa – lah yang mengerti kebutuhannya”, ujar Fernando Sinaga. (Red).

 

Scroll To Top